Yang pertama adalah do'a yang dibaca saat dalam perjalanan menuju masjid yaitu: dari Ibnu
Abbas radhiyallahu `anhuma bahwa dia bermalam di rumah bibinya Maimunah radhiyallahu
`anha. Dan malam itu giliran Nabi di rumahnya sementara muazzin telah mengumandangkan
azan, lalu rasulullah shallallahu `alaihi wasallam keluar menuju masjid sambil
membaca:
اَللَّهُمَّ اجْعَلْ فِيْ قَلْبِيْ نُوْرًا، وَفِيْ لِسَانِيْ
نُوْرًا، وَاجْعَلْ فِيْ سَمْعِيْ نُوْرًا، وَ اجْعَلْ فِيْ بَصَرِيْ نُوْرًا، ،
وَاجْعَلْ مِنْ خَلْفِيْ نُوْرًا ، وَ مِنْ أَمَامِيْ نُوْرًا، وَاجْعَلْ مِنْ
فَوْقِيْ نُوْرًا، وَمِنْ تَحْتِيْ
نُوْرًا، اَللَّهُمَّ أَعْطِنِيْ نُوْرًا
“Ya Allah ciptakanlah cahaya di hatiku, cahaya di lidahku,
cahaya di pendengaranku, cahaya di penglihatan-ku, cahaya dari belakangku,
cahaya dari depanku, cahaya dari atasku, cahaya dari bawahku. Ya Allah, berilah
cahaya kepadaku.” Muttafaq alaih. [1]
yang kedua yaitu do'a masuk masjid dari Abdullah bin Amru radhiyallahu
`anhu dari Nabi shallallahu `alaihi wasallam bahwa beliau saat masuk masjid
membaca:
أَعُوْذُ بِاللهِ الْعَظِيْمِ، وَبِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ،
وَسُلْطَانِهِ الْقَدِيْمِ، مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ
Aku berlindung kepada Allah Yang Maha
Agung, dengan wajah-Nya Yang Mulia dan kekuasaan-Nya yang abadi, dari setan
yang terkutuk. HR. Abu Daud.
[2]
Dalam riwayat yang lain doa masuk
masjid:
بِسْمِ اللهِ، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى
رَسُوْلِ اللهِ اَللَّهُمَّ افْتَحْ لِيْ أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ
“ Dengan nama Allah dan semoga shalawat dan salam tercurahkan
kepada Rasulullah Ya Allah , bukalah pintu-pintu rahmat-Mu untukku.”
Dan yang ketiga yaitu do'a yang diucapkan ketika keluar dari masjid beliau mengucapkan:
بِسْمِ اللهِ اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ، اَللَّهُمَّ
إِنِّيْ أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ، اَللَّهُمَّ اعْصِمْنِيْ مِنَ الشَّيْطَانِ
الرَّجِيْمِ.
“Dengan nama Allah, semoga shalawat dan salam terlimpahkan
kepada Rasulullah. Ya Allah, sesungguhnya aku minta kepada-Mu dari karunia-Mu.
Ya Allah, peliharalah aku dari godaan setan yang terkutuk”. HR. Abu Daud ,
Ibnu Majah dan Ibnu Sunny. [3]
[1] . muttafaq alaih ,
diriwayatkan oleh Bukhari no hadist :
6316 dan Muslim no hadist 763.
[2] . Hadist shahih,
diriwayatkan oleh Abu Daud no hadist : 466.
[3] . Hadist shahih,
diriwayatkan oleh Abu Daud no hadist : 465, Ibnu Majah no hadist 773 dan Ibnu
Sunny no hadist 88.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar