Kajian Islam: METODA PENGOBATAN RUQYAH

Senin, 03 Maret 2014

METODA PENGOBATAN RUQYAH

http://ilwansupriyadi.blogspot.com/2014/03/metoda-pengobatan-ruqyah.htmlRuqyah merupakan sarana penyembuhan suatu penyakit yang diderita oleh setiap manusia (muslim). Ruqyah bukan pengobatan alternatif, melainkan suatu metoda yang diajarkan oleh para nabi. Ketika kita ditimpa suatu penyakit, maka sebaiknya ruqyah menjadi pengobatan yang utama setelah kita berobat secara medis. Sebagai sarana penyembuhan , tidak boleh dianggap remeh keberadaan ruqyah ini .

Karena pentingnya penyembuhan dengan ruqyah demikian, maka setiap muslim harus mengetahui prosedur yang benar , sehingga ketika melakukan ruqyah tidak menyimpang dari aturan syar'i .

Prosedur berkaitan dengan ruqyah adalah sebagai berikut :

1 . Keyakinan bahwa kesembuhan hanya datang dari Allah .

2 . Ruqyah bersumber dari Al-Qur'an , hadits , atau dengan nama dan sifat-sifat Allah , bahasa Arab atau bahasa yang dapat dipahami .

3 . Niat tulus dan mengharap kesembuhan diri kepada Allah saat membaca dan berdoa .

4 . Bacaan  Surat Al - Fatihah dan meniupkannya untuk  nyeri tungkai . Demikian juga , membaca surat Al Falaq , An Naas , Al Ikhlash , Al Kafirun . Dan seluruh Qur'an , pada dasarnya dapat digunakan untuk meruqyah. Tapi ayat-ayat yang disebutkan diatas akan lebih berpengaruh terhadap rasa sakit yang diderita.

5 . Mengerti makna yang terkandung dalam bacaan Al-Quran dan doa-doa yang dibaca .

6 . Meyakini bahwa membacakan ruqyah ini baik dalam bentuk ayat-ayat Alqur’an, hadits, maupun asma Allah, adalah sesuai dengan syariat

7 . Meniupkan pada tubuh yang sakit di tengah-tengah pembacaan ruqyah . Masalah ini , menurut Sheikh Al Utsaimin berisi kelonggaran . Caranya, dengan hembusan lembut tanpa meninggalkan air liur . ' Aisha ditanya tentang meniup Nabi Shallallahu' alaihi wa sallam yang terlibat dengan . Dia menjawab : "Seperti orang yang makan puff kismis , tidak ada air liur ( keluar ) " . ( Muslim , Kitab As Salam , 14/ 182) . Atau meniupnya dengan air liur sedikit seperti yang dijelaskan dalam hadits ' bin alaqah Shahhar Sebagai Salithi , ketika ia prihatin dengan seseorang yang gila , ia mengatakan : " Jadi saya membaca Al - Fatihah padanya selama tiga hari , pagi dan sore . Setiap kali saya selesai , saya mengumpulkan air dan saya ngiler .  [ HR Abu Dawud , 4/3901 dan Al Fathu Ar Rabbani , 17/184 ] .

8 . Dapat menggunakan medium seperti air atau minyak zaitun. Untuk media terbaik adalah minyak zaitun . Disebutkan dalam hadits Malik bin Rabi'ah , bahwa Rasulullah Shallallahu ' alaihi wa sallam bersabda :

كلوا الزيت و ادهنوا به فإنه من شجرة مباركة

" Makanlah minyak zaitun , dan menggosok tubuh dengan dia . Karena dia berasal dari tanaman diberkati . " [ 2 ]

9 . Menyeka orang yang sakit dengan tangan kanan . Hal ini didasarkan pada hadits ' Aisyah , ia berkata : " Rasulullah , ketika dihadapkan dengan seseorang yang mengeluh sakit , ia mengusapnya dengan tangan kanan ... " . [ HR Muslim , Syarh An Nawawi ( 14/180 ] .

Imam An Nawawi mengatakan : " Dalam hadits ini ada saran untuk mengusap-usap orang yang sakit dengan tangan kanan dan berdoa tentang hal itu Banyak dari sejarah otentik dari apa yang telah berkumpul di kitab Al Adzkar . " . Dan menurut Syaikh Al Utsaimin mengatakan , tindakan beberapa orang yang berpegangan tangan dengan orang sakit atau anggota tubuh tertentu untuk membaca kepadanya , maka  ini ada dasarnya.

10 . Untuk meruqyah diri sendiri ini lebih diutamakan, yaitu caranya dengan meletakkan tangan Anda di keluhan mengatakan بسم الله ( Bismillah , 3 kali ) .

أعوذ بالله و قدرته من شر ما أجد و أحاذر

" Aku berlindung kepada Allah dan kekuasaan-Nya dari setiap kejahatan yang saya temui dan rasa takut . " [ 3 ]

Dalam riwayat lain dikatakan  Dalam setiap mengusap doa diulang tujuh kali .
Atau baca :

بسم الله أعوذ بعزة الله و قدرته من شر ما أجد من وجعي هذا

" Aku berlindung pada kekuatan Allah dan kekuasaan-Nya dari setiap kejahatan yang saya temui ini dari rasa sakit saya . " [ 4 ]

Jika ada rasa sakit di seluruh tubuh , cara untuk meniup dua telapak tangan dan usapkan ke wajah si sakit dengan kedua tangannya . [ 5 ]

11 . Ketika ada penyakit di salah satu bagian tubuh , kepala , kaki atau tangan , misalnya, maka dibacakan di tempat tersebut . Disebutkan dalam hadits dari Muhammad bin Al Jumahi Hathib dari ibunya , Umm Jamil binti al - Jalal , ia berkata: Aku datang dari Habasyah . Ketika anda telah tiba di Madinah atau dua malam , aku akan memasak , tapi kehabisan kayu bakar . Aku pergi keluar untuk mencarinya . Kemudian aku terjatuh sehingga tangannya terluka. Kemudian saya membawa Anda ke hadapan Nabi . Aku berkata : " Atas nama  Anda dengan ayah dan ibu , ya Rasulullah , do,akan Muhammad bin Hathib atas rasa sakitnya ini . Beliau Shallallahu ' alaihi wa sallam kemudian meludahi tangannya sambil membaca doa yang kemudian diusapkan ke tangan yang terluka :

أذهب البأس رب الناس واشف أنت الشافي لا شفاء إلا شفاؤك شفاء لا يغادر سقما

" Menghilangkan penyakit , ya Tuhan umat manusia . Sembuh, Engkau Mahakuasa Penyembuh . Tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan Anda , obat yang tidak meninggalkan penyakit " [ 6 ] .

12 . Jika penyakit ini di seluruh tubuhnya , atau lokasi yang tidak jelas , seperti gila , dada sempit atau keluhan pada mata , lalu bagaimana mengobatinya dengan membaca ruqyah di hadapan pasien . Dalam kondisi ini disebutkan bahwa Nabi Shallallahu ' laihi wa sallam meruqyah terhadap orang-orang yang mengeluh sakit . Disebutkan dalam sejarah Ibnu Majah dari Ubay bin K'ab , ia berkata : " Dia bergegas mendekatinya dan menempatkannya sebelum beliau Shallallahu ' alaihi wa Sallam lalu aku mendengar dia dilindungi ( ta'widz ) dengan Al - Fatihah . . " [ 7 ]

Lalu apakah ruqyah hanya berlaku untuk penyakit yang telah disebutkan diatas atau penyakit secara umum? Dalam hadits-hadits yang berbicara tentang terapi ruqyah , penyakit disinggung adalah pengaruh mata jahat ( 'ain ) , dapat menyebar racun ( humah ) dan penyakit namlah ( humah ) . Sehubungan dengan masalah ini , Imam An Nawawi mengatakan dalam Syarh Shahih Muslim : . . " Maksudnya adalah  ruqyah bukan berarti hanya diperbolehkan pada tiga penyakit. Tapi saat itu ia ditanya tentang tiga hal , dan Dia mengizinkannya Jika ditanya tentang yang lainnya lagi itu akan memungkinkan pula . karena ia memberi isyarat bahwa ruqyah dapat diterapkan untuk segala macam penyakit " . ( Sahih Muslim , 14/ 185, Mengenai buku , bab Istihbab Ar Ruqyah Minal ' Ain Wan Namlah ) .
Semoga bermanfaat. 
Wallohu a'lamu bishshawaab
_______
catatan kaki
[ 1 ] . Hasan Hadits , Shahih al - Jami ' ( 2/4498 ) .
[ 2 ] . Muslim , kitab As Salam (14/ 189) .
[ 3 ] . Shahih al - Jami ' , no. 346 .
[ 4 ] . Fathul Bari (21/ 323) . Metode ini dikatakan oleh Az Zuhri adalah cara Rasulullah shallallahu ' alaihi wa sallam dalam pukulan .
[ 5 ] . Al Fathu Ar Rabbani (17/ 182) dan Mawaridu Azh Zham , tidak ada . 1415-1416 .
[ 6 ] . Al Fathu Ar Rabbani (17/ 183) .
[ 7 ] . Namlah adalah luka yang tersebar di tubuh dan anggota badan lainnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar