Kajian Islam: CARA BERBAKTI KEPADA ORANG TUA

Rabu, 12 Februari 2014

CARA BERBAKTI KEPADA ORANG TUA

Kata berbakti dalam bahasa arab yaitu al birru, sedangkan lawan kata dari berbakti adalah durhaka. Durhaka artinya berbuat buruk dan meremehkan hak-hak orang lain. Jadi pengertian berbakti kepada orang tua artinya berbuat baik kepada orang tua dengan hati, ucapan, dan perbuatan sebagai bentuk dari penghambaan diri kepada Allah  SWT.
Seseorang akan mudah berbakti kepada orang tua ketika hal ini dilandasi ibadah atau perintah Allah SWT. Berbuat baik kepada orang tua yang tidak dilandasi karena semata-mata karena bentuk ibadah kepada Allah pasti akan merasa jengkel dan capek. Apabila dihari tuanya orang tua kita ada dalam pengawasan kita dan tinggal bersama dirumah kita ini merupakan ladang amal yang sangat besar, dan boleh jadi ini merupakan modal kita untuk meraih syurganya Allah SWT. Teruslah berbuat baik kepada keduanya dengan hati ikhlas.
Ketika orang tua kita dimasa tuanya telah menjadikan fisiknya, mental dan akal sehatnya  yang melemah ini merupakan ujian kesabaran untuk anak anak mereka yang dititipi amanah yang sangat besar. Tidak berbicara “ahh” kepada keduanya dan berbicaralah dengan ucapan yang mulia dan lemah lembut.
Cara berbakti kepada orang tua yang masih hidup:
1.      Buatlah mereka selalu gembira dan tersenyum, jangan buat mereka sedih atau menangis.
Jika kita telah terlanjur membuat mereka sedih, maka usahakan buat mereka tertawa seperti sediakala.
2.      Jangan sampai kita menjadi sebab orang tua kita dicela orang lain .
Bisa disebabkan kita lebih dulu mencela orang tua dari orang lain sehingga orang lain itu juga mencela orang tua kita.
3.      Menyambung silaturahim dengan saudara dan teman-teman orang tua kita.
Bisa dengan cara berbuat baik dengan paman, bibi, sepupu, teman-teman orang tua kita dan anak dari teman-teman orang tua kita.
4.      Sering memuji kebaikan orang tua didepam mereka ataupun didepan khalayak
Cara berbakti kepada orang tua yang sudah meninggal:
1.      Memintakan ampunan untuk orang tua kita.
Terdapat dalam QS Ibrahim ayat 41 yang artinya: ” Ya Tuhan kami, ampunilah aku dan kedua ibu-bapakku dan semua orang yang beriman pada hari diadakan perhitungan (hari kiamat)”
2.      Banyak mendo’akan untuk orang tua.
Seperti hadits nabi amalan yang tidak putus yaitu: amal shodaqoh, ilmu yang manfaat, dan anak shaleh yang mendo’akan orang tuanya.
3.      Membayarkan hutang orang tuanya.
Adapun waktu yang tepat untuk membayarkan hutang si mayit yaitu sebelum disholatkan. Jika hutang si mayit belum di lunasi, maka jiwanya tergadai. Adapun maknanya adalah:

  •   Ruh/nyawa si mayit tertahan dari tempat yang mulia.
  •   Nasibnya (syurga/neraka) di hari perhitungan belum bisa ditentukan sampai dibayarkan hutangnya.
4.      Membayarkan nadzarnya.
5.      Membayarkan kafaratnya.
Yaitu bila orang tuanya melanggar sumpah, membunuh, dll
6.      Menunuaikan wasiat orang tuanya.
7.      Bershedekah atasnama orang tuanya.
8.      Menunaikan hutang puasanya.
Yaitu puasa ramadhan maupun puasa nadzar.
9.      Menyambung tali silaturahim dengan saudara kandung orang tua kita
10.  Menyambung tali silaturahim dengan teman-teman orang tua kita.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar