
Seseorang akan mudah berbakti kepada orang tua
ketika hal ini dilandasi ibadah atau perintah Allah SWT. Berbuat baik kepada
orang tua yang tidak dilandasi karena semata-mata karena bentuk ibadah kepada Allah
pasti akan merasa jengkel dan capek. Apabila dihari tuanya orang tua kita ada
dalam pengawasan kita dan tinggal bersama dirumah kita ini merupakan ladang
amal yang sangat besar, dan boleh jadi ini merupakan modal kita untuk meraih
syurganya Allah SWT. Teruslah berbuat baik kepada keduanya dengan hati ikhlas.
Ketika orang tua kita dimasa tuanya telah menjadikan
fisiknya, mental dan akal sehatnya yang
melemah ini merupakan ujian kesabaran untuk anak anak mereka yang dititipi
amanah yang sangat besar. Tidak berbicara “ahh” kepada keduanya dan berbicaralah
dengan ucapan yang mulia dan lemah lembut.
Cara berbakti kepada orang tua yang masih hidup:
1. Buatlah
mereka selalu gembira dan tersenyum, jangan buat mereka sedih atau menangis.
Jika kita telah terlanjur membuat
mereka sedih, maka usahakan buat mereka tertawa seperti sediakala.
2. Jangan
sampai kita menjadi sebab orang tua kita dicela orang lain .
Bisa disebabkan kita lebih dulu
mencela orang tua dari orang lain sehingga orang lain itu juga mencela orang
tua kita.
3. Menyambung
silaturahim dengan saudara dan teman-teman orang tua kita.
Bisa dengan cara berbuat baik
dengan paman, bibi, sepupu, teman-teman orang tua kita dan anak dari
teman-teman orang tua kita.
4. Sering
memuji kebaikan orang tua didepam mereka ataupun didepan khalayak
Cara berbakti kepada orang tua yang sudah meninggal:
1. Memintakan
ampunan untuk orang tua kita.
Terdapat dalam QS Ibrahim ayat 41
yang artinya: ” Ya Tuhan kami, ampunilah aku dan kedua ibu-bapakku dan semua
orang yang beriman pada hari diadakan perhitungan (hari kiamat)”
2. Banyak
mendo’akan untuk orang tua.
Seperti hadits nabi amalan yang
tidak putus yaitu: amal shodaqoh, ilmu yang manfaat, dan anak shaleh yang mendo’akan
orang tuanya.
3. Membayarkan
hutang orang tuanya.
Adapun waktu yang tepat untuk
membayarkan hutang si mayit yaitu sebelum disholatkan. Jika hutang si mayit
belum di lunasi, maka jiwanya tergadai. Adapun maknanya adalah:
- Ruh/nyawa si mayit tertahan dari tempat yang mulia.
- Nasibnya (syurga/neraka) di hari perhitungan belum bisa ditentukan sampai dibayarkan hutangnya.
4. Membayarkan
nadzarnya.
5. Membayarkan
kafaratnya.
Yaitu bila orang tuanya melanggar
sumpah, membunuh, dll
6. Menunuaikan
wasiat orang tuanya.
7. Bershedekah
atasnama orang tuanya.
8. Menunaikan
hutang puasanya.
Yaitu puasa ramadhan maupun puasa
nadzar.
9. Menyambung
tali silaturahim dengan saudara kandung orang tua kita
10. Menyambung
tali silaturahim dengan teman-teman orang tua kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar